OPTIMALISASI PERAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI DAERAH
Abstract
Keberadaan Badan Penelitian dan Pengembangan yang berada di daerah sangat diperlukan dalam menunjang perumusan kebijakan dan pembangunan daerah. Namun pada kenyataannya citra litbang masih belum positif, terkait dengan isu bahwa orientasi penelitain yang dilakukan di sebagian besar lembaga litbang pemerintah belum dirasakan memberikan kontribusi nyata terhadap upaya memenuhi kebutuhan atau menyediakan solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat, pemerintah, atau dunia usaha. Kajian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peran Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah di Kabupaten Kutai Timur dalam perumusan kebijakan dan pembangunan daerah. Hasil kajian menunjukkan peran dan fungsi litbang dalam mendukung perumusan kebijakan dan pembangunan daerah belum optimal. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan SDA (sumber daya aparatur) Balitbangda yang belum sesuai dengan standarisasi kompetensi sebagai SDA litbang, kurangnya komunikasi dan kerjasama dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang merupakan staholders Balitbangda.
References
S. D, Solahudin, N. Sagita and J. Sutisna, "Optimalisasi Peran Litbang dalam MewujudkanKegiatan Litbang Satu Pintu di Kota Bandung," Jurnal Administrasi Pemerintahan (Janitra), pp. 302-308, 2022.
K. D. Negeri, Permendagri Nomor 17 Tahun 2016, Jakarta, 2016.
Indonesia, Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, pasal 388, Jakarta, 2014.
W. N. Hapsari, E. Wirjatmi and H. T. Gedeona, "Optimalisasi Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat," Jurnal Media Admnistrasi Terapan (JMAT) , vol. 4, no. 1, pp. 19-25, 2023.
B. Lakitan, "Penguatan Kapasitas Lembaga Litbang, Keynote Speech pada stakeholder’s meeting III," Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, 2012.
J. Davidson, The Complete Ideal’s Guides: Change Management, Jakarta: Prenada, 2005.
J. d. Ivanceyich, Prilaku dan Manajemen Organisasi, Jakarta: Erlangga, 2007.