PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BPSILHK SAMBOJA DENGAN MEMBUAT FORMULASI SABUN CAIR DARI INFUSA DAUN (Clidemia hirta.)
Praktik Kerja Lapangan
Abstract
Kesehatan merupakan suatu aspek penting yang mempengaruhi quality of life pada individu anggota tubuh yang berperan penting untuk beraktifitas sehari-hari salah satunya tangan. Sabun cair merupakan suatu sediaan berbasis cair yang dapat digunakan untuk membersihkan kotoran yang ada di kulit, dibuat dari bahan dasar dengan ditambahkannya surfaktan, penstabil busa, pengawet, pewarna serta pewangi yang telah diizinkan, sehingga dapat digunakan untuk sabun mandi tanpa adanya iritasi pada kulit. Salah satu tumbuhan herbal yang dapat berperan dalam sediaan sabun cair ialah Daun herendong bulu (Clidemia Hirta). Tumbuhan herendong bulu (Clidemia Hirta) merupakan salah satu tanaman asli dari Negara tropis dengan nilai ekonomis serta banyak mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, tannin, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis suatu sediaan sabun cair dari infusa daun herendong bulu (Clidemia Hirta). Metode penelitian yaitu eksperimental di Laboratarium. Hasil skrining fitokimia ekstrak Clidemia Hirta menunujkkan hasil positif bahwa ektrak dapat bersifat antimikroba dengan adanya senyawa tannin dan saponin, serta positif mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan steroid. Menurut SNI-2588-2017 untuk memenuhi kriteria dari sabun cair yang akan diuji, sabun cair pembersih tangan syarat Ph yang baik ialah 4-10, hasil produk sabun cair yang kami buat menghasilkan nilai pH 7-8 sehingga dapat dikatakan masih masuk dalam syarat SNI.
References
Karenina Z, Farida A, Rohma WN. Implementasi Praktik Kerja Lapangan Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Improv J Ilm untuk Peningkatan Mutu Manaj Pendidik. 2022;9(1):55–64.
Surya A. STRATEGI PENGELOLAAN KINERJA BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM SAMBOJA. Universitas Hasanuddin; 2013.
Sapra A, Khairi N, Margaretha M, Aisyah AN, Indrisari M, Jumaetri F, et al. Formulasi Sediaan Sabun Cuci Tangan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) dan Efektivitasnya Sebagai Antiseptik. J Pharm Med Sci. 2022;6(2).
Nasional BS. Standar Mutu Sabun Mandi Cair. Natl Stand Agency Indones. 1996;1–15.
Duraisamy P. Kajian Pengaruh Konsentrasi sukrosa dan Asam Sitrat Terhadap Mutu Sabun Transparan.[Skripsi]. Inst Pertan Bogor Bogor. 2011;
Ambarwati R. FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN HARENDONG BULU (Clidemia hirta L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis. Fitofarmaka J Ilm Farm. 2021;11(2):147–54.
Satong-Aun W, Assawarachan R, Noomhorm A. The influence of drying temperature and extraction methods on [alpha]-mangostin in mangosteen pericarp. J Food Sci Eng. 2011;1(2):85.
Harborne JB. Metode Fitokimia (Terjemahan). Terbit Ke-2 Bandung Penerbit ITB Hlm. 1987;353.
Afrozi AS, Iswadi D, Nuraeni N, Pratiwi GI. Pembuatan sabun dari limbah minyak jelantah sawit dan ekstraki daun serai dengan metode semi pendidihan. J Ilm Tek Kim UNPAM. 2017;1(1).
Purwati S, Lumowa SVT, Samsurianto S. Skrining Fitokimia Daun Saliara (Lantana camara L) Sebagai Pestisida Nabati Penekan Hama Dan Insidensi Penyakit Pada Tanaman Holtikultura di Kalimantan Timur. In: Prosiding Seminar Nasional Kimia. 2017. p. 153–8.
Simaremare ES. Skrining fitokimia ekstrak etanol daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Pharm J Farm Indones (Pharmaceutical J Indones. 2014;11(1).
Arisasmita JH, Kuswardani I, Tjahjani L. Ekstraksi dan karakterisasi zat warna kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). 1997;