EFEKTIVITAS POLIHERBAL TEH SASELIA (DAUN SALAM, SEREH DAN LABU SIAM) SEBAGAI ANTI KOLESTEROL PADA HEWAN UJI MENCIT

  • Aulia Miftahul Universitas Mulia

Abstract

Karena gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas, kolesterol merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa saja dan berujung pada penyakit jantung koroner. Karena mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin, minuman herbal seperti teh yang diseduh dengan daun salam, sereh, dan labu siam dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hewan uji yang digunakan yakni mencit putih jantan yang diberi kuning telur puyuh dan propil tiourasil (PTU) pada pakannya selama 7 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu eksperimental kontrol desain. Hasil penelitian diperoleh dari pengukuran kadar koleterol darah yang diambil sebelum dan sesudah induksi. Pada hari ke 7 sebelum memulai pengobatan, kadar kolesterol darah diperiksa. Setelah itu, masing-masing kelompok menerima terapi, yang meliputi akuades untuk kelompok kontrol negatif, atorvastatin untuk kelompok kontrol positif, dan infusa daun salam, sereh, dan labu siam dengan dosis yang sesuai untuk dosis I (1:1:1), dosis II (1:1:2), dan dosis III (2:2:1). Pada hari ke-1, 2, 3, dan 4,setelah pengobatan dilakukan pengukuran kadar kolesterol pada hewan uji. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok perlakuan berbeda secara signifikan satu sama lain. Berdasarkan pengukuran dosis herbal II daun salam, sereh, dan labu siam merupakan dosis yang paling efektif dalam menurunkan kolesterol.

References

W. Wirawan, “Uji Efektivitas Fraksi Daun Salam Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Hiperkolesterolemia-Diabetes,” J. Mandala Pharmacon Indones., vol. 4, no. 1, pp. 74–82, 2018, doi: 10.35311/jmpi.v4i1.27.

Rusilanti, Kolesterol Tinggi Bukan Untuk di Takuti. Jakarta: F Media, 2018.

Kemenkes RI, Cara Menghitung Lemak Tubuh dengan Menggunakan Metode RFM. Jakarta: Kememkes RI, 2016. [Online]. Available: tps://www.sehatq.com/artikel/seperti-apa-cara-menghitung-body-fat-yang-mudah-dan-akurat.

Intan, Khasiat Sakti Tanaman Obat Untuk Darah Tinggi. Jakarta: Dunia Sehat, 2013.

Hanani, Analisis Fitokimia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2015.

Carey, Organic Chemistry, 6th ed. New York: Mc Graw Hill, 2006.

R. Husnia, S. Vitayani, N. F. A. Polanunu, Y. Sodiqah, and Dahlia, “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus,” Fakumi Med. J., vol. 2, no. 1, pp. 25–30, 2022.

DEPKES RI, Materia Medika Indonesia, Jilid I. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makana, 1977.

Published
2023-12-27
Section
Articles